Pacar yang Harus Ditinggalkan
Ketika Sadar Salah Memilih Pacar
Image by Gerd Altmann from Pixabay |
“Tanda-tanda pacar yang toxic”
Kita seringkali tidak dapat mengenal siapa sesungguhnya pasangan kita, saat dia baru melakukan PDKT (*Pendekatan).
Namun saat sudah jadian, seringkali
kita baru menyadari sifat aslinya dari pasangan tersebut; bahkan motivasi asli
mengapa dia mau menjadi pacar (pasangan) kita.
Ada saja orang-orang yang tidak
tulus mau menjalin relasi dengan kita karena dapat memenuhi kebutuhan mereka
saja. Hanya untuk
kepentingan mereka sepihak saja.
Pacar yang demikian sudah seharusnya
tidak perlu kita lanjutkan dan harus segera ditinggalkan.
Tepatnya pacar
yang seperti apa?
Yang tidak perlu kita bahas mendetail
dalam artikel ini tentu adalah pacar yang tidak setia dengan anda!
Namun, ada beberapa indikator karakter lain yang juga sama buruknya.
#1 Pacar yang mendekatimu dengan motivasi uang.
Selalu akan ada orang yang mau mencari uang tanpa
bekerja, dan itu berbahaya.
Mereka ini mencintai uang dan rela melakukan apa saja untuk
mendapatkan uang, termasuk memanipulasi orang lain untuk mendapatkan uang.
Apa ciri-ciri orang seperti ini?
= Sangat suka pinjam uang dengan orang lain. Termasuk dengan pacarnya sendiri.
Sebelum pacaran, waktu PDKT, mungkin dia belum menunjukkan kecendrungan
suka pinjam uang ini.
Namun saat sudah jadi pacar, dia mungkin dengan leluasa mau
memanipulasi pasangannya dengan berbagai alasan yang “menggugah hati”.
Alasan seperti:
orangtua sakit, biaya berobat saudara, kesulitan keuangan
mendadak, kecelakaan, dan sejenisnya.
Karena itu saya selalu mendorong untuk setiap orang yang berpacaran mulai melatih sikap kejujuran keterbukaan, termasuk dalam hal keuangan.
Perhatikan bagaimana cara pasanganmu menghabiskan uang!
Apakah dia suka bergaya hidup mewah, tetapi tidak suka
bekerja keras mendapatkan uang?
Apakah dia terlalu sering suka meminjam uang anda?
Apakah dia mengembalikannya?
Kenali baik-baik, apakah dia mencintai anda atau uang anda?
Segera tinggalkan pacar yang jelas suka hanya dengan uang,
dan tidak mau bekerja untuk mendapatkan uang.
#2 Pacar yang sangat suka membicarakanmu di belakang.
Kesetiaan adalah salah satu nilai paling penting dalam menjalin
hubungan.
Tidak ada orang yang setia dengan anda, namun juga sangat suka membicarakan keburukan anda kepada orang-orang lain.
Pacar yang mendukungmu akan sangat memperdulikan citramu, dan
sangat rajin membicarakan kebaikan-kebaikanmu.
Bukan malah rajin membicarakan keburukan-keburukanmu!
Apalagi menjadikannya sebagai bahan candaan untuk topik
pembicaraan!
Itu artinya dia tidak benar-benar menghargai anda, apalagi
menyayangi anda.
Teman-teman yang ikut menikmati obrolan semacam itu jelas
juga bukan merupakan teman-teman yang berkarakter baik.
Jika dalam hal perkataan saja dia bisa tidak setia, maka itu menjadi pertanda bahaya, bahwa dia bisa tidak setia lebih lagi dari itu.
#3 Pacar yang Tidak Mendukung Pertumbuhan Pribadimu
Tidak semua orang mau ikut berubah menjadi lebih baik seperti
anda. Bahkan tidak semua orang mau ikut
naik kelas.
Bahkan tidak semua teman suka anda mendapatkan promosi. Karena promosi yang anda dapat membuat adanya tambahan tanggung-jawab, tambahan
kekuasaan, tambahan uang, tambahan kewajiban, dan lain sebagainya; lalu akan
memaksa Anda untuk membuat perubahan (adjustment) terutama dalam waktu yang dihabiskan
bersama anda.
Namun, pasangan anda yang sejati akan mendorong untuk terus mengalami pertumbuhan pribadi. Tidak suka anda hanya menjadi orang “biasa-biasa”.
Ia akan mengerti bahwa dalam musim kehidupan seperti ini, ia
perlu berkorban demi untuk mendukung pertumbuhan anda.
Pasangan yang memaksa anda untuk hanya menikmati moment
sekarang, tidak mau anda semakin bergerak dan bertumbuh menjadi lebih baik, itu
bukan pacar yang baik.
Dia hanya mau berpikir sempit demi kenyamanan saat ini,
tetapi tidak berpikir untuk kebaikan bersama dalam jangka panjang.
Jangan-jangan ini adalah tanda bahwa dia tidak mau memiliki
komitmen jangka panjang untuk menjadi pasangan anda, apalagi untuk berpikir
serius melanjutkan hubungan sampai ke pernikahan.
CATATAN
PENUTUP:
Semua ketiga indikator pacar yang buruk di atas adalah
menunjukkan satu masalah yang sama, yaitu masalah kedewasaan.
Ingatlah bahwa menjalin hubungan yang benar adalah menjalin
hubungan yang serius, yaitu merencanakan sampai ke pernikahan.
Dan pernikahan bukan untuk anak kecil (BACA Di SINI).
Tentu anda bisa terlebih dahulu membahas ketiga indikator ini
bersama pasangan anda. Berdiskusi
dengannya untuk melihat apakah dia mau berubah!
- Apakah dia mau berhenti suka pinjam uang?
- Apakah dia sadar dan mau berhenti menjelekkan anda di belakang anda?
- Apakah dia mau bersedia mendukung pertumbuhan pribadi anda?
Jika dia jelas menunjukkan DALAM TINDAKAN NYA bahwa dia tidak
mau berubah? Tinggalkanlah pacar yang
seperti ini!
Baca JUGA: Love is Give
0 Comments:
Posting Komentar