Mengakhiri Hubungan dengan Sehat
Ketika Bukan dengan Orang yang Tepat
“Cara Putus yang Benar”
Salah satu masalah besar ketika berpacaran adalah bagaimana ketika hubungan tersebut memang sebaiknya diakhiri (putus).
Bisa jadi
saudara sedang berpacaran dengan orang yang tidak tepat untuk hidup
saudara. Atau bahkan berpacaran dengan
orang yang sangat salah untuk saudara.
Saudara
membutuhkan jalan keluar untuk bisa mengakhiri hubungan secara baik-baik. Bukan dengan cara yang salah.
Sebelum membahas mengenai cara yang benar untuk mengakhiri hubungan, berikut adalah cara-cara mengakhiri hubungan yang salah:
- Ghosting: Pergi
atau Menghilang tiba-tiba tanpa kabar,
- Sengaja menjadi “orang jahat”: Dengan sengaja berperilaku buruk dengan tujuan agar diputuskan.
- Selingkuh,
- Memutuskan secara sepihak tanpa penjelasan: “Pokoknya kita putus”
= Semua cara ini bukanlah cara yang benar karena akan
menyakiti salah satu pihak, bahkan dengan sengaja.
Lalu, bagaimana cara mengakhiri hubungan yang sehat?
#1 Memiliki Alasan Putus yang Sangat Jelas
Adalah sulit
untuk terpaksa melakukan sesuatu, apalagi ketika alasannya tidak jelas.
Tentu alasan
untuk putus juga harus jelas, jangan hanya karena “sudah bosan” atau “ingin
cari suasana baru”.
Alasan
yang benar untuk memutuskan hubungan adalah ketika kalian berpacaran malah
membuat kalian berdua semakin tidak bertumbuh menjadi lebih baik.
Apapun yang
kalian lakukan sebagai pasangan malah membuat kalian berdua menjadi semakin
tidak bisa berkembang, baik dalam hal karakter maupun rencana masa depan.
Seseorang
yang betul-betul mengasihi pasangannya akan bahkan rela untuk melepas orang
yang dia sayang, agar dia bisa semakin lebih baik.
#2 Menjelaskan dan Memberikan Waktu
Saat pasangan
ingin memutuskan hubungan, seringkali hanya salah satu pasangan yang dapat
mengerti alasan mengapa mereka sebaiknya putus. Ini tentu tidaklah tepat.
Kedua belah
pihak harus sama-sama mengerti bahwa malah ketika bersama-sama sebagai
pasangan, kehidupan mereka tidak bisa menjadi lebih baik.
Adalah konyol
kalau saudara rela demi asalkan terus bersama, namun kehidupan kalian berdua
menjadi semakin buruk.
Jelaskan
alasan mengapa sebaiknya kalian putus kepada pasangan yang belum mengerti dan
berikan dia waktu (misal: beberapa hari atau 1 minggu) untuk
mencernanya masuk ke dalam pengertiannya.
Putus
secara tiba-tiba, harus sekarang juga, tanpa ada penjelasan hampir selalu
bukanlah cara yang benar untuk memutuskan hubungan – kecuali nyawa anda
terancam karenanya.
#3 Tetap Berteman
Kalian
berteman sebelum pacaran. Sesudah
pacaran kembali berteman. Itu adalah hal
yang sebenarnya patut saja untuk dilakukan.
Awal-awal
pasti akan terasa canggung, tetapi ambil waktu untuk kembali menjadi seperti
biasa, sebelum berpacaran.
Jika anda malah memusuhi mantan saudara, itu menandakan
ada yang salah pada diri anda sendiri – bukan pada mantan anda.
Jika dia
memiliki kesalahan pun, tidak mengampuninya hanya akan merugikan diri kita
sendiri. Itu seperti saudara yang minum racun, tetapi
mengharapkan orang lain yang mati.
Jangan
lakukan. Ambillah keputusan untuk
mengampuni dan kembali berteman biasa.
Bisa jadi
bukan teman dekat lagi, tetapi tetap berteman secara ramah seperti biasa.
Baca berikutnya: Semakin mirip, semakin baik?
0 Comments:
Posting Komentar